Pernah penasaran seberapa cepat sebenarnya seorang tukang bisa membangun tembok dalam satu hari kerja?
Pertanyaan ini sering muncul saat menghitung kebutuhan waktu dan biaya pembangunan rumah. Jawabannya memang tidak mutlak, karena tergantung pada banyak faktor mulai dari jenis material, pengalaman tukang, kondisi lapangan, hingga cuaca di hari itu.
Secara umum, seorang tukang bangunan berpengalaman bisa memasang tembok sekitar hingga 15 meter persegi per hari. Angka ini mengacu pada pekerjaan standar dengan batu bata biasa, menggunakan adukan semen biasa. Jika pekerjaan dilakukan oleh dua orang (tukang dan kenek), hasilnya bisa lebih cepat karena proses pengadukan, pengangkutan bata, dan penyiapan adukan bisa dilakukan bergantian.
Untuk jenis batu bata merah ( 17x8x4 cm ), produktivitas cenderung sedikit lebih lambat karena ukuran batanya kecil, butuh lebih banyak sambungan, dan perlu ketelitian agar hasil dinding lurus. Biasanya tukang bisa menghasilkan sekitar 8–12 m² tembok bata merah per hari. Sedangkan untuk Bata Hitam Premium Reclea Brick yang memiliki ukuran lebih besar ( 21x10x5 cm ), hasilnya bisa lebih banyak yaitu antara 10–16 m² per hari. karena ukurannya besar dan permukaannya rata, sehingga pemasangan lebih cepat dan adukan semen yang dibutuhkan juga lebih sedikit.
Selain material, faktor tingkat kesulitan pekerjaan juga berpengaruh besar. Tembok yang lurus di area terbuka tentu lebih cepat dikerjakan dibanding tembok yang memiliki banyak sudut, jendela, atau pintu. Ketinggian bangunan juga memengaruhi kecepatan karena pekerjaan di lantai dua atau lebih membutuhkan waktu tambahan untuk mengangkut material dan menjaga keamanan kerja.
Cuaca juga memainkan peran penting. Saat panas terik, adukan cepat mengering sehingga tukang harus lebih sigap, sementara saat hujan deras pekerjaan bisa tertunda. Maka dari itu, estimasi waktu sebaiknya selalu dibuat dengan tambahan waktu cadangan satu atau dua hari per minggu untuk mengantisipasi faktor cuaca dan kondisi lapangan.
Dari sisi efisiensi, proyek besar biasanya lebih produktif karena pekerja sudah terbiasa dengan ritme kerja dan alat bantu seperti scaffolding, molen, atau alat pemotong bata yang mempercepat pekerjaan. Sementara proyek kecil rumah tinggal cenderung berjalan lebih santai karena disesuaikan dengan detail dan permintaan pemilik rumah.
Kesimpulannya, dalam satu hari kerja normal (sekitar 8 jam), seorang tukang berpengalaman dapat membangun tembok antara 8 hingga 16 meter persegi tergantung pada jenis material dan kondisi di lapangan. Angka ini bisa dijadikan patokan awal untuk menghitung waktu dan biaya pembangunan, meskipun hasil akhir tetap perlu disesuaikan dengan situasi nyata di lapangan.
Disarankan untuk kamu agar memilih material yang dapat membantu pengerjaan tembok bangunan lebih cepat. Seperti Bata Hitam Premium Reclea Brick yang memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan batu bata merah konvensional.
